TULUNGAGUNG.LIPUTAN11.COM – Hai ges, jangan lewatkan hari Minggu pagi anda hanya dirumah saja ya, cobalah datang ke Pasar Tengah Sawah (PTS) yang berada di Desa Kesambi Kecamatan Bandung Tulungagung.
Di tempat ini beragam olahan makanan dan camilan tradisional ala ndeso tersedia dengan harga terjangkau. Ada capar tape, punten pecel, sompil, sego ampok, sego tiwul, sego gegok, cenil, kicak, kaulin, brubi dan lainnya.
Dengan udara pagi yang segar dan suasana alam pedesaan di tengah sawah yang indah menjadikan pengunjung merasa betah.
Tapi jangan sampai kesiangan, karena pasar tengah sawah ini hanya buka dari jam 06.00 pagi sampai jam 08.30 WIB setiap hari Minggu saja.
Untuk sampai di lokasi cukup mudah, karena Pasar Tengah Sawah berada di tengah – tengah antara jalan raya Durenan Bandung. Kalau dari perempatan lampu merah pasar Bandung kearah utara cukup tiga setengah kilometer sedangkan dari perempatan durenan kearah selatan dengan jarak tempuh tiga setengah kilometer juga.
Jika pengunjung sampai di tempat tersebut ibu – ibu penjual olahan makanan dan camilan menyapa dengan ramah, pengunjung pun bebas memilih dan membeli aneka makanan dan camilan yang di sukai.
Ibu Minto Penjual rica rica entok dan olahan makanan lainya mengatakan bisa menghabiskan 6 kilogram entok dan 8 kilogram kikil pada pagi itu.
“Ini rica-rica entok mas, hari ini 6 kg dan kikilnya ada ceker dan lain lain itu saya olah sekitar 8 kg, dan alhamdulillah tinggal sedikit,” kata Bu Minto, Minggu 25 Juni 2022
Sedangkan ibu Cece yang menjual olahan cenil, sompil, brubi dan cining dalam 2 jam saja dagangannya sudah habis terjual. Untuk mendapatkan satu bungkus jenis makanan tersebut pengunjung cukup mengeluarkan uang 3000 rupiah saja.
“Ini sudah habis mas, saya jualan tadi dari jam 6 sampek jam 8, harganya per bungkus hanya 3000 lho,” ungkapnya dengan genit.
Sementara minuman caon yang dikemas dalam wadah plastik juga diminati pengunjung, pada tiap minggu pagi rata rata 100 gelas habis terjual. Mbak Ani penjual minuman berterimakasih dengan adanya pasar tengah sawah ini, karena bisa menambah pendapatan.
“Alhamdulillah 100 minuman caon yang dikemas dalam cup habis terjual, dengan adanya pasar tengah sawah bisa menambah pendapatan,” ucap Ani.
Setelah waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, diujung lokasi, kelompok ibu ibu menggelar senam sehat, pengunjung pun diajak bergabung dan melakukan senam bersama.
Ditempat sama, pegowes asal Desa Sukoanyar Pakel mengaku senang berkunjung ke Pasar Tengah Sawah. Menurutnya suasana alam dan udara yang segar menjadi daya tarik tersendiri, selain itu harga makanan sangat terjangkau.
“Senang mas berkunjung di sini (PST Red), udaranya segar dan harga makanannya terjangkau,” ungkapnya. (Nuha)
Tunggu apa lagi, datang dan buktikan ya ges,..