Close Menu
Liputan11
  • Berita
  • Regional
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Redaksi
What's Hot

Razia Gabungan Satpol PP Tulungagung di Warkop Karaoke, Temukan 2 PL Dibawah Umur

Minggu, 15 Juni 2025 - 10:27 WIB

Polsek Kandat bersama Bhayangkari Gelar Bakti Sosial Religi

Sabtu, 14 Juni 2025 - 19:53 WIB

Polda Jatim Tangkap Penjual Video Pornografi Anak, Ini Motifnya

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:57 WIB
Senin, 16 Juni 2025 - 01:31 WIB
  • Beranda
  • Berita
    • Peristiwa
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
    • Pariwisata
    • Olahraga
  • Regional
    • Tulungagung
    • Blitar Raya
    • Kediri Raya
    • Trenggalek
    • Malang Raya
    • Banyuwangi
    • Ponorogo
    • DI Yogyakarta
    • Lampung Raya
  • Politik
  • Info Desa
  • Hukum dan Kriminal
Facebook X (Twitter) Instagram
Liputan11
  • Beranda
  • Berita
    • Peristiwa
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
    • Pariwisata
    • Olahraga
  • Regional
    • Tulungagung
    • Blitar Raya
    • Kediri Raya
    • Trenggalek
    • Malang Raya
    • Banyuwangi
    • Ponorogo
    • DI Yogyakarta
    • Lampung Raya
  • Politik
  • Info Desa
  • Hukum dan Kriminal
Liputan11
Berita Utama » Berita

Polusi Udara Menjadi Ancaman Serius Bagi Anak Dibawah Umur dan Usia Lanjut

By RedaksiSenin, 18 September 2023 - 08:33 WIB
Facebook WhatsApp Twitter
IMG 20230918 WA0075
Gambar Ilustrasi polusi udara
Share
Facebook Twitter WhatsApp Copy Link

TULUNGAGUNG, LIPUTAN11.COM– Polusi udara menjadi masalah serius di lingkungan, sehingga berdampak pada kesehatan manusia. Berbagai penyakit respirasi atau pernafasan muncul akibat polusi udara dengan prevalensi tinggi.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah terus mendorong upaya promotif preventif untuk mencegah masyarakat mengalami dampak polusi udara.

Ada empat faktor penyebab penyakit paru, polusi udara, riwayat merokok, infeksi berulang, dan genetik. Dari faktor tersebut, polusi udara menyumbang 15-30 persen resiko penyakit paru.

Dokter Spesialis Paru RSUD dr. Iskak, dr. Fitri Emizola, Sp.P. mengungkapkan, polusi udara terjadi karena proses pembakaran yang tidak sempurna.

Menurutnya, polusi udara muncul karena kontaminasi udara, baik yang terjadi di dalam atau luar ruangan yang disebabkan zat kimia. Pembakaran ini banyak jenisnya, yang terjadi di dalam dan di luar rumah.

Baca Juga:  Polres Tulungagung Gelar Gaktiblin, Lakukan Tes Urine Pada Anggotanya

“Pembakaran di dalam rumah terjadi ketika melakukan aktivitas memasak dengan kayu bakar, asap dari rokok atau vape, dsb. Sedangkan pembakaran di luar rumah dapat dijumpai pada asap industri atau pabrik, asap kendaraan bermotor dan kebakaran hutan,” ungkapnya. Minggu, (17/9/2023).

Lanjutnya, beberapa bahan kimia berbahaya yang dapat menimbulkan polusi udara adalah nitrogen oksida, partikel tidak sempurna, ozon, sulfur dioksida, karbon monoksida, dan hidrokarbon. Bahan kimia itu membuat udara menjadi berwarna, berbau, dan menimbulkan iritasi.

Baca Juga:  "Pomo" Penjaring Burung Perkutut Yang Sering Jadi Langganan Kiai

Berdasarkan data Global Burden Diseases 2019 Diseases and Injuries Collaborators, terdapat lima penyakit respirasi penyebab kematian tertinggi di dunia, yakni penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), pneumonia, kanker paru, tuberkulosis, dan asma.

“Faktor risiko polusi udara terhadap penyakit respirasi itu cukup tinggi. PPOK memiliki risiko 36,6%, pneumonia 32%, asma 27,95%, kanker paru 12,5%, dan tuberkulosis 12,2%,” lanjut Fitri Emizola.

Fitri menerangkan, meskipun polusi tidak langsung menyebabkan penyakit, namun jika dibiarkan dapat menjadi penyakit kronis.

“Terdapat paparan kronis yang menyebabkan terjadinya perubahan dari struktur saluran napas. Perubahan struktur yang terjadi secara terus menerus dan kronik dapat mengubah kondisi saluran napas kita,” terang dr. Fitri.

Baca Juga:  Ribuan Warga Tulungagung Ikuti Jalan Sehat Hari Koperasi ke-75, Rebutkan Hadiah Sepeda Motor

Selain itu, jelasnya, dalam kondisi normal daya tahan tubuh dapat melawan paparan polusi dengan kuat, namun jika kondisi tubuh sedang tidak fit, daya tahan tubuh dapat menurun. Disaat inilah paparan polusi dapat menyebabkan sistem saluran pernapasan terganggu dan menimbulkan penyakit.

“Karena itu anak bawah lima tahun dan usia lanjut membutuhkan pengawasan khusus karena belum kuat atau mengalami penurunan. Masyarakat diminta mematuhi protokol kesehatan dan mengurangi mobilitas di luar rumah yang tidak penting,” jelasnya.

“Jika mengalami gangguan kondisi kesehatan, utamanya terkait saluran pernapasan, segera memeriksakan ke fasilitas layanan kesehatan,” tandasnya. (Hum/nuha)

Dampak polusi udara Penyakit dari Polusi udara Polusi Udara
Share. Facebook Twitter WhatsApp Copy Link
Previous ArticleMenangkan Prabowo di Pilpres 2024, DPC Partai Gerindra Tulungagung Gelar Rakor Konsolidasi
Next Article Ini Langkah Perum Perhutani KPH Blitar dan Polsek Pucanglaban Dalam Mengembalikan Fungsi Hutan
Add A Comment

Comments are closed.

Top Posts

Libur Awal Ramadhan, Sejumlah SD Negeri Abaikan SE Kadis Pendidikan Tulungagung

Jumat, 28 Februari 2025 - 11:49 WIB5,716

Kisah Asmara Terlarang Putri Kuning, Tewasnya Raden Bondan Surati Dan Warok Suro Manggolo

Minggu, 28 November 2021 - 10:15 WIB3,884

Misteri Yoni Perkutut, Katuranggan Narayana

Jumat, 15 Oktober 2021 - 20:20 WIB3,126

Punakawan

Kamis, 25 November 2021 - 17:37 WIB2,411
Jangan Lewatkan
Peristiwa

Razia Gabungan Satpol PP Tulungagung di Warkop Karaoke, Temukan 2 PL Dibawah Umur

By RedaksiMinggu, 15 Juni 2025 - 10:27 WIB

Tulungagung – liputan11.com, Tim Gabungan dari Satpol PP Tulungagung, TNI – Polri, Sub Denpom V…

Polsek Kandat bersama Bhayangkari Gelar Bakti Sosial Religi

Sabtu, 14 Juni 2025 - 19:53 WIB

Polda Jatim Tangkap Penjual Video Pornografi Anak, Ini Motifnya

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:57 WIB

Polrestabes Surabaya Gelar Donor Darah, Sambut HUT Bhayangkara ke-79

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:43 WIB
© 2025 liputan11 by team jack
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.