Haidir Fitri, S.Kep., Ns., Kepala Puskesmas Dukuhklopo Kabupaten Jombang
JOMBANG,Liputan11.com – Tahun ajaran baru 2025/2026 menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan sekaligus dunia kesehatan di Indonesia. Pada bulan Juli 2025, pemerintah secara resmi meluncurkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di seluruh sekolah. Program ini menyasar anak usia 7 hingga 17 tahun, mulai dari jenjang sekolah dasar hingga menengah atas. Tujuan utamanya adalah membentuk generasi muda Indonesia yang sehat, kuat, dan siap menghadapi masa depan, baik secara fisik maupun mental.
Puskesmas Dukuhklopo sebagai salah satu ujung tombak layanan kesehatan di Kabupaten Jombang, menyatakan kesiapan penuh untuk melaksanakan program ini. Tenaga medis dan tenaga kesehatan dari Puskesmas akan diterjunkan langsung ke sekolah-sekolah guna melaksanakan pemeriksaan kesehatan kepada para siswa. Dengan pendekatan menyeluruh, pemeriksaan dilakukan berdasarkan tahapan usia dan kebutuhan kesehatan sesuai jenjang pendidikan masing-masing.
Pemeriksaan kesehatan dalam program CKG meliputi beragam aspek penting yang berkaitan langsung dengan tumbuh kembang anak. Mulai dari pemeriksaan status gizi, gula darah, tekanan darah, kesehatan telinga, mata, gigi, pengukuran tinggi dan berat badan, hingga deteksi penyakit menular seperti tuberculosis (TBC) dan hepatitis B. Tidak hanya itu, skrining terhadap perilaku berisiko juga menjadi bagian dari program ini, antara lain deteksi dini kebiasaan merokok dan penilaian aktivitas seksual pada kelompok usia tertentu.
Kehadiran program ini sangat penting mengingat kondisi kesehatan anak dan remaja sering kali tidak terdeteksi sejak dini. Dengan adanya pemeriksaan rutin melalui CKG, potensi penyakit bisa diketahui lebih awal sehingga penanganan dapat dilakukan secara cepat dan tepat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi kesehatan bagi siswa agar terbiasa menjalani gaya hidup sehat sejak dini.
Program ini dirancang agar tidak mengganggu aktivitas belajar mengajar di sekolah. Pemeriksaan dilakukan secara bergiliran dan terjadwal sehingga siswa tetap dapat mengikuti pelajaran seperti biasa. Kolaborasi antara pihak sekolah, tenaga medis, dan dukungan orang tua menjadi faktor penting demi kelancaran pelaksanaan.
Kepala Puskesmas Dukuhklopo, Haidir Fitri, S.Kep., Ns., menegaskan bahwa pihaknya siap menjalankan amanah besar ini. Ia menilai program CKG merupakan langkah strategis dalam menyiapkan generasi emas Indonesia.
“Kami di Puskesmas Dukuhklopo siap mendukung penuh pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis ini. Program ini bukan hanya sekadar pemeriksaan, melainkan investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa. Melalui deteksi dini, kita bisa mengetahui lebih cepat potensi masalah kesehatan anak, sehingga dapat dicegah dan ditangani dengan tepat. Dengan tubuh yang sehat, anak-anak akan lebih semangat belajar, berprestasi, dan siap meraih cita-cita mereka,” ujarnya.
Lebih lanjut, Haidir Fitri juga menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak, mulai dari sekolah hingga orang tua.
“Kami berharap orang tua ikut mendukung kegiatan ini dengan memberikan motivasi kepada anak-anak mereka. Sinergi antara tenaga kesehatan, sekolah, dan keluarga sangat penting, karena keberhasilan program ini tidak hanya ditentukan oleh pemeriksaan semata, tetapi juga bagaimana kesadaran menjaga kesehatan terus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Program CKG diharapkan tidak hanya berhenti pada pemeriksaan tahunan, tetapi juga menjadi pintu masuk untuk membangun budaya sehat di lingkungan sekolah. Anak-anak yang terbiasa melakukan pengecekan kesehatan sejak dini akan tumbuh dengan kesadaran bahwa menjaga tubuh tetap sehat adalah hal yang sangat penting.
Puskesmas Dukuhklopo juga berkomitmen melakukan tindak lanjut apabila ditemukan kasus atau penyakit tertentu pada siswa. Penanganan lebih lanjut akan diarahkan sesuai kebutuhan, baik melalui layanan Puskesmas maupun rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut. Dengan begitu, program ini tidak hanya berakhir pada tahap pemeriksaan, tetapi juga memastikan siswa yang membutuhkan penanganan lebih serius dapat segera mendapatkan pelayanan.
Sebagai bentuk apresiasi, Puskesmas Dukuhklopo menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kelancaran kegiatan ini. Dukungan dari sekolah, orang tua, serta pemerintah daerah diyakini akan membuat pelaksanaan program lebih efektif dan memberikan manfaat besar bagi anak-anak.
Melalui program Cek Kesehatan Gratis, diharapkan lahir generasi muda Indonesia yang sehat, tangguh, dan berkualitas. Mereka bukan hanya memiliki kecerdasan intelektual, tetapi juga kesiapan fisik dan mental yang prima dalam menghadapi tantangan zaman.(lil)
“Saatnya Generasi Bangsa Lebih Sehat!”