TULUNGAGUNG.LIPUTAN11.COM – Tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung memasang garis polisi (police line) di lokasi kebakaran pabrik kacang sanghai Ngunut Tulungagung. Garis Polisi juga dipasang di bagian box pembagi arus listrik yang diduga menjadi titik awal munculnya api, Sabtu (14/05/2022).
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Anshori mengatakan, pemasangan garis polisi dilakukan agar lokasi kebakaran tersebut steril dari aktifitas lain hingga menunggu tim Labfor Polda Jawa Timur melakukan olah TKP pada Selasa 17 Mei mendatang.
“Petugas yang memasang police line di dalam dan di lokasi diduga titik awal kebakaran, sementara ini kita tidak mengamankan satupun barang bukti, karena tim Labfor Polda Jawa Timur akan datang ke lokasi pada hari Selasa besuk,” terang Anshori.
Lebih lanjut Anshori menjelaskan, Tim Labfor Polda Jawa Timur akan melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kebakaran yang viral di media sosial tersebut.
“Meskipun tidak ada korban jiwa, Tim Labfor Polda Jatim akan turun, karena kebakaran di Pabrik Kacang Sanghai Tulungagung masuk dalam kategori menonjol dan mendapatkan perhatian,” Tambahnya.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di gudang Pabrik Kacang Sanghai milik H.Sutrimo di Desa Ngunut, pada Jumat petang 13 Mei 2022. Kebakaran tersebut menghanguskan separuh bangunan gudang dekat tempat penggorengan, 700 kuintal kacang siap kirim, 200 kilogram minyak goreng. (Nuha)