BANYUWANGI.LIPUTAN11.COM-Aksi unjuk rasa yang secara serentak dilakukan oleh para mahasiswa ataupun perwakilan di seluruh Indonesia, tampaknya juga terjadi di Banyuwangi.
Seperti di daerah lain, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Kabupaten Banyuwangi juga melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Kabupaten Banyuwangi. Senin, (11/4/2022).
Para mahasiswa bersama dengan organisasi kemahasiswaan seperti Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dengan kompak menyampaikan beberapa agenda yang menjadi tuntutannya, yakni, penolakan perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode, penolakan penundaan pemilu, dan kenaikan harga-harga BBM serta kenaikan sembako.

Dalam aksi unjuk rasa tersebut, para mahasiswa mendapatkan respon positif dari anggota DPRD Banyuwangi yang diwakili oleh Wakil Ketua DPRD, Michael Edy Harianto, dari Fraksi Partai Demokrat, Ali Mohammad Mahrus, dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, serta beberapa orang dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Eko Hariyono.
“Penyampaian aspirasi mahasiswa ke DPRD Banyuwangi, DPRD akan mendukung dan membawa untuk menyampaikan aspirasi para mahasiswa kepada pembuat kebijakan, yaitu pemerintah pusat hingga pemerintah daerah,” kata Micheal di depan para mahasiswa tersebut.
Menurut Michael, apa yang menjadi tuntutan para mahasiswa tersebut ada yang kewenangannya berada di pusat, namun demikian terkait dengan yang menjadi kewenangan di daerah, pihak DPRD Banyuwangi telah melakukan langkah-langkah antisipasi sejak dini.
“Berbagai tuntutan adik-adik Mahasiswa, seperti penolakan masa jabatan presiden tiga periode, penolakan penundaan pemilu, kenaikan harga BBM, termasuk juga kenaikan PPn 11 %, kewenangannya berada di pemerintah pusat,” terang Michael,
“Jadi untuk hal yang dapat dilakukan di daerah, anggota DPRD Banyuwangi sudah melakukan antisipasi dengan melakukan kunjungan ke pasar, khususnya untuk masalah kelangkaan minyak goreng.” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, berbagai tuntutan yang dituliskan dalam sebuah petisi itu, akhirnya ditandatangani, bersama antara perwakilan mahasiswa dan perwakilan anggota DPRD Banyuwangi, yang nantinya akan disampaikan kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Dari Pantauan Liputan11.com, para mahasiswa tidak hanya sekedar melakukan aksi demo, mereka juga berbagi bunga sebagai wujud lambang perdamaian dari nilai kasih sayang sesama warga masyarakat Banyuwangi.
Hal tersebut juga diikuti gerakan simpatik dari anggota aparat keamanan, kepolisian, maupun anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi, dengan membagikan bunga kepada para pengunjuk rasa. (Ynt)