TULUNGAGUNG.LIPUTAN11.COM – Kompak, warga Kelurahan Kepatihan Tulungagung dengan didukung warga lingkup perumahan (perum) Patihan City Center menyelenggarakan perayaan kupatan massal. Perayaan tradisi kupatan dalam bulan Syawal setelah Hari Raya Idul Fitri ini dapat dijadikannya sebagai ajang silaturahmi.
Acara kupatan yang digelar di sepanjang jalan gang 7 disambut antusias warga setempat dan sekitarnya. Puluhan meja lengkap dengan sajian bermacam-macam jenis masakan ketupat sengaja disediakan gratis untuk dinikmati warga yang hadir, Kamis (26/5/2022) malam.
Tradisi kupatan massal itu dihadiri dan dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, turut hadir Camat Tulungagung (kota), Lurah Kepatihan dan lainnya.
Dalam kesempatannya, Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo menghimbau kepada masyarakat khususnya warga gang 07 Kelurahan Kepatihan agar tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid – 19.
Dikatakan Gatut Sunu Wibowo, dirinya juga mengaku senang dan bahagia bisa berkesempatan berada di tengah – tengah warga dalam acara kupatan masal tersebut.
Gatut Sunu berharap, melalui pertemuan di acara kupatan tersebut memiliki makna dan manfaat yang besar untuk meningkatkan rasa kebersamaan.
Sehubungan masih dalam bulan Syawal, Gatut Sunu atas nama pribadi dan Pemkab Tulungagung mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh warga Tulungagung khususnya warga gang 07 Kepatihan.
“Mudah – mudahan dengan kita saling bermaaf – maafan ini bisa mempererat tali silaturahmi dan semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT,” tambah Gatut Sunu di sambutannya.
Wabup Gatut Sunu juga mengungkapkan, bahwa Kupatan Masal ini merupakan hasil pemikiran dari para Walisongo dalam menyebarkan agama Islam melalui budaya umumnya. Tradisi kupatan tersebut dilakukan oleh masyarakat jawa yang selalu digelar dengan perayaan hari raya Idul Fitri.
“Tradisi kupatan ini bukan hanya sekedar perayaan yang dilakukan tanpa makna, Kupatan berasal dari kata Kupat yang artinya mengaku lepat yaitu mengakui kesalahan sebagaimana kita sebagai manusia biasa tak lepas dari banyak kesalahan dengan sesama,” tandasnya.
Usai membuka acara Kupatan Massal, Wabup Gatut Sunu Wibowo bersama rombongan diiringi kesenian Barongsai Jawa dan Kuda Lumping menyapa warga masyarakat dengan mengunjungi lapak meja warga yang menyediakan kupat gratis dengan berbagai menu masakan di setiap depan rumah warga
Sementara itu, Rio Hendrawan Nusantara salah salah satu warga perumahan Patihan City Center menuturkan jika dirinya mengaku senang atas terselenggaranya kupatan massal dengan lancar.
“Kami bersama warga perumahan Patihan City Center mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya acara ini. Alhamdulillah, warga kelurahan Kepatihan kompak. Apapun kegiatan positif lingkungan, kami warga perumahan turut mendukung,” ujar Rio Hendrawan.
Diharapkannya, acara serupa dapat diadakan lagi pada waktu mendatang guna mempererat tali silaturahmi antar warga. (jono)