TULUNGAGUNG.LIPUTAN11.COM – Aksi Solidaritas untuk korban tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, ribuan masa dari aliansi suporter di Tulungagung menggelar doa bersama dan menyalakan seribu lilin di depan patung kartini Aloon – aloon Tulungagung, Selasa (04/10/2022) malam.
Dalam aksi malam itu selain melakukan doa bersama, ribuan suporter yang hadir menyalakan lilin dan menyanyikan lagu perjuangan.
Salah satu koordinator aksi, Iqbal mengatakan mereka yang hadir dalam aksi solidaritas berasal dari suporter dari berbagai daerah. “Yang datang kesini tadi berasal dari semua aliansi suporter, mulai suporter yang dari viking Bonek, Bobotoh, Perseta, Arema, Persik yang ada di Tulungagung,” ungkapnya
Iqbal pada tanggal 01 Oktober 2022 lalu berada di Stadion Kanjuruhan Malang untuk menyaksikan laga Arema FC berhadapan dengan Persebaya. Nasib beruntung dialaminya, karena saat kejadian mencekam itu Ia bersama suporter dari Tulungagung sudah berada di luar stadion. Duka mendalam dalam dunia sepakbola, 131 suporter meninggal, 7 diantaranya warga Tulungagung salah satunya anggota Polisi.
“Semoga kejadian tersebut tidak terulang lagi dan ini kejadian yang pertama dan yang terakhir kali. Untuk para korban yang meninggal diterima amal baiknya, diampuni dosa – dosanya. Dan semoga Husnul Khotimah,” ucapnya.
Di tempat sama, Bupati Tulungagung yang diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Santoso menyampaikan rasa bela sungkawa atas tragedi di Kanjuruhan Malang.
“Kami atas nama pribadi maupun Pemkab Tulungagung menyampaikan duka yang mendalam atas insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang. Mulai kemarin bapak Bupati juga menyampaikan bela sungkawa ke rumah para keluarga korban,” tuturnya.
Untuk itu pihaknya berharap agar kejadian di Kanjuruhan merupakan kejadian yang pertama dan yang terakhir di Indonesia.
“Jangan sampai kejadian yang serupa terulang kembali. Kepada para pencinta sepak bola kami himbau bisa menjaga dan mengendalikan diri, jangan sampai ada gesekan antar sesama suporter di Tulungagung yang kita cintai bersama ini,” pungkasnya. (Nuha)