TULUNGAGUNG.LIPUTAN11.COM – Seringkali kita mendapati kulit buah manggis di buang sia sia seusai di makan buahnya, ternyata kulit manggis kering mempunyai banyak khasiat yang terkandung di dalamnya, sebagai obat herbal beberapa penyakit.

Manggis (Garcinia mangostana) masuk dalam jenis pohon cemara buah yang tumbuh di negara tropis. Buah yang berasal dari Semenanjung Malaya ini bisa diperoleh dengan mudah di negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Manggis merupakan salah satu buah yang cukup digemari masyarakat Indonesia. Buahnya berwarna ungu tua atau merah tua, dengan daging buah berwarna putih yang memiliki rasa manis dengan sedikit asam yang menyegarkan.

Tak hanya buahnya yang lezat untuk dikonsumsi, manggis juga bermanfaat, mulai daging buah hingga kulit dan akarnya yang kerap dijadikan obat herbal.

Kulit manggis kering ternyata adalah obat herbal yang cukup populer. Hal ini karena kulit manggis diklaim dapat mencegah dan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Berbagai produk kulit manggis bahkan dapat anda temukan dengan mudah dijual di pasaran.

Kulit manggis dikenal berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit hingga menghambat pertumbuhan kanker. Hal ini karena kulit manggis memiliki kadar antioksidan tertinggi di dunia.

Sebuah penelitian menemukan bahwa kulit manggis memiliki kandungan antioksidan berupa xanthone yang memiliki efek antibakteri, antiinflamasi, dan antijamur. Hal inilah yang membuat kulit manggis diyakini baik untuk kesehatan.

Untuk mendapatkan manfaat kulit manggis, anda bisa mengonsumsinya sebagai teh herbal, jus, maupun suplemen.

Ada beragam manfaat kulit manggis untuk kesehatan, di antaranya:

1. Mengurangi peradangan
Kandungan xanthone dan vitamin C pada kulit manggis dipercaya dapat mengatasi peradangan yang disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti radang sendi atau penyakit autoimun.

2. Menurunkan kadar kolesterol
Ekstrak kulit manggis memiliki kandungan serat yang diyakini baik untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan mencegah penumpukan kolesterol di dalam pembuluh darah. Dengan demikian, risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke pun akan menurun.

3. Menghambat pertumbuhan sel kanker
Kandungan xanthone pada kulit manggis dipercaya dapat menghambat perkembangan dan penyebaran sel kanker, misalnya kanker payudara dan kanker paru-paru.

Selain itu, sebuah studi juga menyebutkan bahwa efek antikanker pada kulit manggis dapat menghambat perkembangan kanker usus besar.

4. Mengontrol gula darah
Manfaat kandungan xanthone yang tidak kalah penting pada kulit manggis adalah mengontrol kadar gula darah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit manggis dapat menurunkan kadar gula darah dan menjaganya tetap stabil.

Manfaat ini menjadikan kulit manggis sebagai salah satu obat herbal yang memiliki potensi untuk mencegah resistensi insulin dan diabetes.

5. Memperkuat daya tahan tubuh
Sebuah studi menyebutkan bahwa mengonsumsi suplemen yang mengandung ekstrak kulit manggis dapat menurunkan gejala peradangan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Manfaat ini berasal dari kandungan antioksidan dan vitamin C yang terkandung di dalamnya.

Oleh karena itu, untuk melindungi tubuh agar terhindar dari penyakit infeksi, seperti flu dan COVID-19, Anda disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bernutrisi dan selalu mematuhi protokol kesehatan.

Salah satu cara untuk mengonsumsi kulit manggis adalah dengan mengonsumsinya sebagai teh herbal. Cara membuatnya pun cukup mudah. Anda hanya perlu mempersiapkan bahan dan mengikuti langkah-langkah berikut ini:

Bahan-bahan
1 genggam kulit manggis kering
1 kantong teh celup
1 batang serai
1,5 liter air
2 sendok makan gula pasir
Jahe secukupnya.

Cara mengolah
Cuci kulit manggis, jahe yang sudah dikupas kulitnya, dan serai hingga bersih.
Rebus semua bahan-bahan tersebut dan tambahkan 1 kantong teh celup.
Tunggu sampai mendidih dan air berkurang. Saring dan tuang ke dalam gelas, tambahkan sedikit gula dan sajikan.

sumber : alodokter, klikdokter.

Share.
Leave A Reply