TULUNGAGUNG, LIPUTAN11.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung menggelar Soft Launching Pengurus dan Pengawas Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Kegiatan yang mengimplementasikan Inpres RI No. 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi desa berlangsung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Selasa (15/07/2025).

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Dr. Slamet Sunarto, M.Si., menyebutkan kegiatan tersebut menjadi bentuk pengesahan formal struktur kelembagaan koperasi, yang akan menjalankan fungsi sesuai anggaran dasar masing-masing.

“Ini adalah langkah awal untuk penguatan legalitas sekaligus penggerakan koperasi secara aktif dan berdaya saing,” ujarnya.

Launching ini kata Slamet, dijalankan dengan biaya APBD Tulungagung didukung sponsor sip dari perbankan yang dirangkai dengan sarasehan lintas sektor bersama narasumber dari Bulog, pertanian, perbankan, dan bidang perekonomian.

Ditempat sama, Bupati Tulungagung, H. Gatut Sunu Wibowo, SE., ME. menyampaikan selamat memperingati Hari Koperasi ke-78. Ia menyebut koperasi desa merah putih bukan sekadar lembaga ekonomi, melainkan wadah gotong royong dan pemberdayaan masyarakat pedesaan.

“Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih adalah pilar utama pembangunan ekonomi lokal yang berkeadilan dan berkelanjutan. Mari kelola dengan profesional dan akuntabel,” tegas Bupati.

Kabupaten Tulungagung telah merampungkan 271 unit. Program yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto mentargetkan 80.000 unit Koperasi Desa.

“Amanah ini bukan hanya tugas, tapi kehormatan. Saya ucapkan selamat kepada pengurus dan pengawas terpilih. Mari jadikan koperasi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, sumber inovasi, dan fondasi kemandirian desa,” tambahnya.

Bupati berharap, OPD, dunia perbankan, BULOG, PT Pupuk Indonesia, distributor LPG, Kadin, dan seluruh elemen masyarakat mendukung penuh agar koperasi desa/kelurahan dapat berkembang menjadi lembaga modern yang mampu menjawab tantangan ekonomi global.

Selain lounching kata Gatut Sunu, kegiatan ini juga sebagai ajang konsolidasi dan apresiasi, terutama kepada Notaris se-Kabupaten Tulungagung yang telah berperan dalam pengesahan badan hukum koperasi.

Dengan semangat “Dari Anggota, Oleh Anggota, Untuk Anggota”, Tulungagung kembali menegaskan komitmennya bahwa pembangunan ekonomi desa dimulai dari kekuatan kolaborasi lokal yang terorganisir dan berlandaskan nilai budaya bangsa.

Hadir dalam kegiatan ini,  jajaran Forkopimda, Rektor Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, Kepala OPD, Camat, Kades/Lurah, pimpinan perbankan, Ikatan Notaris, serta unsur Dekopinda, Kadin, dan pengurus-pengawas koperasi desa/kelurahan se-Kabupaten Tulungagung, dengan total peserta mencapai 542 orang mewakili 257 Koperasi Desa dan 14 Koperasi Kelurahan. (Nuha)

Share.

Comments are closed.