TULUNGAGUNG.LIPUTAN11.COM- Dalam sebulan terakhir dua warga desa Bono Kecamatan Boyolangu, yang tercatat sebagi PMI ( Pekerja Migran Indonesia ), telah meninggal dunia di luar negeri.
Kedua itu adalah Winarno 40 tahun yang meninggal sebulan lalu di Malaysia, dan Wibowo Cahyo, 34 tahun yang bekerja di Taiwan

Tentang kematian TKI, atas nama Wibowo, sudah terkonfirmasi dengan pihak keluarga, yang ada di desa Bono.
Maryono, 67 tahun ayah almarhum, ketika ditemui dirumahnya, Kamis, (30/12/2021), membenarkan hal itu.

” Betul mas, Wibowo itu anak pertama kami. Dia sebenarnya bekerja di Taiwan itu sejak 7 tahun lalu.Bekerja disana itu sistem kontrak, dan sudah dua kali memperpanjang kontrak. Setelah menikah, dia berangkat lagi, dan kebetulan istrinya juga bekerja di Singapura. Jadi pertama kali saya menerima informasi kalau anak saya sakit, ya dari istrinya itu. Awalnya sekitar tanggal 16 Desember, anak saya dikabarkan sakit dan setelah itu masuk kerumah sakit, jadi bukan kecelakaan kerja. Informasinya pada saat sakit, pihak perusahaan yang mengurusinya. Setelah dirawat selama seminggu , tanggal 25 Desember , anak saya dikabarkan meninggal dunia. Kami terus melakukan kontak dengan istrinya yang juga terus memonitor suaminya di Taiwan, melalui agen yang menaunginya ” , tutur ayah korban, ditengah menerima tamu kerabat yang juga berduka cita.

Sementara itu kepala Desa Bono Mujamil, saat dihubungi awakmedia melalui saluran celullar, belum bisa memberikan keterangan karena HP nya tidak aktif.

Namun demikian, setelah awakmedia menemuhi salah satu perangkat desa, Sunarto, Kaur Perencanaan Desa Bono, membenarkan kalau ada dua warganya yang meninggal di luar negeri dan sampai sekarang, Kamis 30/12/2021 jenazahnya masih tertahan di sana.

Pihaknya belum bisa berbuat banyak, karena minimnya informasi yang masuk ke desa, dan pihak desa juga secara administratif belum mendapat surat tembusan pemberitahuan dari instansi terkait, baik dari Disnakertrans kabupaten Tulungagung, maupun Kejaksaan, bagi yang ilegal sebagai PMI.

Seperti kasus meninggalnya Wibowo, menurut kelurga, diperkirakan tanggal 7 Januari tahun depan, sudah bisa sampai di Tulungagung, atas usaha sepenuhnya pihak agen yang memberangkatkan kerja ke luar negeri. Sedangkan jenasah Winarno 40 tahun yang bekerja di Malaysia, sejak 1 bulan lalu , pihak desa belum tahu kelanjutannya dari nasibnya.

Sementara terkait masalah dua jenasah yang sampai saat ini belum sampai di Tulungagung, kepala Disnakertran Tulungagung , menyatakan kini pihaknya terus membantu dan memonitor,sampai pihak keluarga. (*Doni )

Share.
Leave A Reply