Dua Pelaku Curanmor dihadiahi Timah Panas Polisi

Liputan 11.com, SURABAYA,– MM (22) dan MR (23) dua maling sepeda motor asal Bangkalan Madura, ditembak polisi.

Mereka terpaksa dihadiahi timah panas karena melakukan perlawanan saat mau ditangkap pada, Rabu 02 Juni -2025.

Sebelum diamankan dan dilumpuhkan, aksi kejar-kejaran petugas dan dua pelaku sempat menarik perhatian warga Sukolilo.

Para warga pun menyaksikan langsung dua pelaku sempat menggeber motor diikuti sejumlah anggota opsnal Polsek Sukolilo Surabaya.

“Malingnya bawa hasil motor curian, lalu diikuti sejumlah anggota Polisi hingga ke Jalan Kenjeran,” kata salah satu warga kepada awak media, Jumat (04/07/2025) pagi.

Baca Juga:  Usai Pemungutan Suara, Si Dokkes Polres Tulungagung Lakukan Rikkes Pada Petugas PAM Pemilu

Sementara dari informasi yang dihimpun, pengungkapan kasus itu bermula ketika anggota opsnal Polsek Sukolilo sedang melakukan patroli kring serse.

Di tengah perjalanan, mereka mendapati dua orang yang mencurigakan melintasi jalan Keputih Timur.

Mereka membuntuti para pelaku tersebut. Benar saja, saat di kawasan wisata Pantai Lama Kenjeran.

Kedua maling itu diduga berhasil membawa motor curian, panik dan melawan arus saat mengendarai motor.

Saat didekati, kedua pelaku terus melawan hingga ada satu anggota yang luka ringan.

Baca Juga:  “Dinas Pendidikan Jombang Siapkan BAP Kepala Sekolah, DPRD Desak Efek Jera”

Dirasa membahayakan, petugas terpaksa melakukan diskresi kepolisian. Dua pelaku dilumpuhkan dengan tembakan dibagian betisnya.

Sementara Kanitreskrim Polsek Sukolilo IPTU Adjie Ananda membenarkan peristiwa itu. Ia menyebut, kedua pelaku baru saja mencuri motor di Jalan Khutuk, Sidokare, Sidoarjo.

“Saat itu, pelaku mau pulang ke Madura membawa sepeda motor hasil curian dari Sidokare, Sidoarjo.

Namun, saat melintas di wilayah kami anggota kami curiga dan langsung melakukan pengejaran,” kata Adjie.

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan interogasi kepada pelaku yang sudah diamankan,” ungkapnya.(rus)