TULUNGAGUNG.LIPUTAN11.COM – Progam Jumat Barokah merupakan implementasi dari jargon SELARAS (Sinergi, Empati, Lugas, Adaptif, Responsif, Amanah dan Solutif) yang di cetuskan AKBP Eko Hartanto, SIK, MH orang nomor satu di jajaran Polres Tulungagung.
Polisi dua melati ini pada hari Jumat (30/9/2022) mengunjungi Masjid Jami’ Abu Manshur Desa Tawangsari Kecamatan Kedungwaru. Ia didampingi Waka Polres Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo dan PJU Polres Tulungagung.
Pada kunjungannya, selain bersilaturrahmi dengan para alim ulama dan takmir masjid setempat, Kapolres juga memberikan santunan dan bantuan sosial kepada 40 anak yatim.
Perwakilan takmir Masjid H. Mulzimul Halim, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Kapolres beserta jajarannya.
“Terimakasih atas kunjungan bapak Kapolres Tulungagung beserta jajarannya di Masjid Jami’ Abu Manshur ini. Terima kasih telah memberikan bantuan kepada anak-anak yatim dan piatu, semoga membawa berkah bagi kita semua,” ucapnya.
“Semoga Pak Kapolres beserta jajarannya selalu diberikan barokah dan kemudahan dalam menjalankan tugasnya di Kabupaten Tulungagung,” ucapnya lagi.
Di tempat sama, Kapolres AKBP Eko Hartanto merasa terharu dan bangga bisa silaturrahmi dengan tokoh agama dan takmir Masjid Abu Manshur. Ia meminta dukungan dan doa restu agar selalu diberikan kekuatan iman dan fisik serta kelancaran dalam menjalankan tugasnya menjaga Harkamtibmas di Tulungagung.
“Dengan dukungan doa restu para bapak kyai dan ulama serta anak – anak yatim – piatu ini kami beserta jajaran dapat menjalankan tugas demi mewujudkan Tulungagung yang kita cintai bersama agar senantiasa tertib, aman dan kondusif,” tandasnya.
Kegiatan seperti ini, kata Kapolres, sebagai bentuk empatinya kepada masyarakat yang dilakukan secara rutin setiap hari Jumat atau disebut program Jumat Barokah. Sedangkan menjemput Kue Surga dilakukan setiap hari dengan berbagi kepada masyarakat yang membutuhkannya.
Selain itu ada program KANDANI (Komunikasi Anda Dengan Polisi) yang membahas permasalahan – permasalahan sosial dan menyerap keluhan maupun aspirasi dari masyarakat. Program KANDANI diselenggarakan di berbagai kecamatan di Kabupaten Tulungagung.
“Alhamdulillah dalam Program KANDANI selama ini kami selalu menggandeng dengan Tiga Pilar. Semoga kegiatan yang kami laksanakan tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.(Nuha)