Pemerintah Desa Pandanwangi Laksanakan Rehabilitasi Pendopo Secara Bertahap, Wujudkan Pelayanan Publik yang Lebih Baik

JOMBANG,Liputan11.com – Pemerintah Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, terus menunjukkan komitmennya dalam memperbaiki infrastruktur desa melalui kegiatan rehabilitasi Pendopo Kantor Desa Pandanwangi. Pembangunan yang menjadi salah satu prioritas desa ini dilakukan secara bertahap, menyesuaikan kemampuan keuangan desa dan perencanaan yang telah disepakati bersama masyarakat.

Pantauan di lokasi menunjukkan proses pembangunan pendopo desa yang kini terlihat lebih megah dan representatif. Papan informasi proyek terpampang jelas di depan kantor desa sebagai bentuk keterbukaan pemerintah terhadap publik. Namun, dua papan kegiatan yang terpasang sempat menarik perhatian warga karena menampilkan nilai anggaran yang berbeda meski nama kegiatan dan volumenya sama.

Pada papan proyek pertama tertulis kegiatan Rehabilitasi Pendopo Kantor Desa Pandanwangi (Tahap 3) dengan volume pekerjaan 10,50 x 10,50 meter dan nilai anggaran sebesar Rp 50 juta yang bersumber dari Pendapatan Asli Desa (PADes) Tahun Anggaran 2025. Sementara pada papan proyek kedua, dengan volume dan lokasi yang sama, tertulis nilai anggaran Rp 140 juta bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Pandanwangi, Haris Setyo Utomo, menegaskan bahwa perbedaan itu bukan kesalahan, melainkan karena kegiatan dilakukan secara bertahap dengan sumber pendanaan yang berbeda di setiap tahapan, Senin (27/10/2025).

Baca Juga:  Bulan Desember 2022, Mal Pelayanan Publik Tulungagung Diresmikan

“Pembangunan pendopo ini sudah direncanakan sejak beberapa tahun lalu. Karena keterbatasan anggaran, maka dilakukan bertahap. Tahap pertama dan kedua menggunakan PADes, dan tahap ketiga ini menggunakan Dana Desa. Jadi bukan dua proyek yang sama, melainkan satu kegiatan berkelanjutan,” jelas Haris saat ditemui di Kantor Desa Pandanwangi, Senin (27/10/2025).

Menurutnya, pendopo menjadi salah satu fasilitas penting bagi pelayanan publik dan kegiatan sosial masyarakat. Selain untuk musyawarah desa, gedung ini juga akan digunakan untuk kegiatan kemasyarakatan, rapat lembaga desa, hingga acara resmi pemerintahan.

“Pendopo ini akan menjadi pusat kegiatan masyarakat. Kami ingin hasil pembangunannya benar-benar maksimal, kuat, dan bisa digunakan jangka panjang,” tambahnya.

Haris memastikan bahwa seluruh tahapan pembangunan telah melalui mekanisme perencanaan, pelaporan, dan pengawasan yang transparan. Proses pembangunan juga melibatkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pendamping desa, serta partisipasi masyarakat.

“Semua kegiatan kami laporkan secara terbuka. Masyarakat bisa melihat langsung rincian penggunaan dana pada papan informasi proyek maupun laporan realisasi APBDes yang kami pasang di depan kantor desa,” tegasnya.

Baca Juga:  APBD 2026 Dibahas, DPRD Jombang Tekankan Transparansi dan Inovasi Pengelolaan Keuangan Daerah

Sementara itu, sejumlah warga menyambut baik langkah pemerintah desa yang berupaya memperbaiki sarana dan prasarana pelayanan publik. Mereka menilai, dengan pendopo yang lebih luas dan layak, kegiatan masyarakat akan lebih mudah terlaksana.

“Kalau pendoponya bagus, warga bisa pakai untuk rapat, kegiatan sosial, atau acara desa. Kami senang karena pembangunan ini memang dibutuhkan,” ujar Suyono, warga setempat.

Pemerintah Desa Pandanwangi juga menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap penggunaan anggaran desa. Hal ini dilakukan agar masyarakat semakin percaya terhadap kinerja pemerintahan desa dan turut berperan aktif dalam proses pembangunan.

“Prinsip kami jelas: membangun desa tidak bisa sekaligus, tapi harus bertahap, jujur, dan berkelanjutan. Yang paling penting, setiap rupiah yang digunakan harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkas Haris Setyo Utomo.

Dengan selesainya rehabilitasi pendopo ini, diharapkan pelayanan publik di Desa Pandanwangi semakin optimal dan kegiatan kemasyarakatan dapat berlangsung lebih nyaman serta produktif. Pemerintah desa bertekad menjadikan pendopo ini sebagai simbol kebersamaan dan kemajuan masyarakat Pandanwangi.(lil)