Close Menu
Liputan11
  • Berita
  • Regional
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Pemerintahan
What's Hot

Jelang Festival, Polres Tulungagung Gelar Pelatihan Membuat Dan Menerbangkan Balon Udara

Senin, 12 Mei 2025 - 16:54 WIB

Wabup Ahmad Baharudin Sebut Vespa Carnival 2 Ajang Silaturrahmi dan Kenalkan Potensi Wisata Tulungagung

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:30 WIB

Sekdes Gamping Menerima dan Hormati Hasil Pertemuan di Kantor Camat Campurdarat

Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:29 WIB
Kamis, Mei 15
Facebook X (Twitter) Instagram
Liputan11
  • Beranda
  • Berita
    • Peristiwa
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
    • Pariwisata
    • Olahraga
  • Regional
    • Tulungagung
    • Blitar Raya
    • Kediri Raya
    • Trenggalek
    • Malang Raya
    • Banyuwangi
    • Ponorogo
    • DI Yogyakarta
    • Lampung Raya
  • Politik
  • Info Desa
  • Hukum dan Kriminal
Liputan11
Berita Utama » Berita » Pemerintahan
Pemerintahan

Tulungagung Jadi Pilot Project Desa Siaga Bencana Peduli KIA, Dinkes Bekali Bidan Desa Aplikasi Terintegrasi

By RedaksiKamis, 23 Juni 2022 - 20:22 WIB
Facebook WhatsApp Twitter
IMG 20220625 145014
Share
Facebook Twitter WhatsApp Copy Link

TULUNGAGUNG.LIPUTAN11.COM – Kabupaten Tulungagung termasuk tiga kabupaten di Jawa Timur yang menjadi pilot project Desa Siaga Bencana Peduli Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) pada penanganan stunting. Keberhasilan pilot project ini akan menjadi Modeling penanganan stunting tingkat nasional.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, dr. Kasil Rokhmat, usai mendampingi Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, Ny.Arumi Emil Dardak, di Desa Macanbang Kecamatan Gondang mengatakan ada tiga kabupaten yang menjadi pilot project yakni Kabupaten Tulungagung, Magetan dan Blitar. Pilot project penanganan stunting termasuk peduli Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dikerjakan ibu-ibu PKK, kader dan lainnya.

Kadis kesehatan dr. Kasil menyampaikan, pihaknya juga mempunyai beberapa aplikasi yang ada di desa terkait dengan Ibu Hamil. Dalam aplikasi itu, Ibu hamil dapat memeriksakan kehamilannya di manapun di wilayah Kabupaten Tulungagung, hasilnya langsung terintegrasi ke aplikasi bidan desa.

Baca Juga:  Kakek Lansia di Kalidawir Ditemukan Tenggelam di Kolam Ikan Gurami

“Misalnya nama, alamat ibu hamil warga Macanbang diperiksa di manapun, itu nanti secara otomatis masuknya ke aplikasi bidan desa Macanbang,” terangnya Kamis, (23/06/2022).

Aplikasi yang dirilis dinkes tersebut juga terdapat acuan dari Kemenkes, dimana bidan desa harus melakukan kunjungan ke rumah ibu hamil untuk memeriksanya, “Dalam periode kehamilan, minimal diperiksa 6x dan itu harus dikunjungi.
Mereka (perawat, bidan desa) harus mengunjungi ke rumah-rumah untuk melakukan upaya promotif dan pre-emtif,” kata dr. Kasil

Selain itu juga secara otomatis terdapat data by name by address penderita penyakit-penyakit seperti hipertensi, diabet, stroke, TBC dan HIV sehingga dapat diketahui dan memudahkan penanganannya.

“Jadi bagaimana orang kena diabet misalnya, ketika terdeteksi diabet, keluarga harus bagaimana, yang sakit harus bagaimana, supaya lebih mengawasi. Kalau yang dikasih tahu yang sakit saja, tidak ada kontrol keluarga, lingkungan nanti bisa seenaknya,” tambahnya.

Baca Juga:  Apel Bersama Perguruan Silat, Wujudkan Tulungagung Kondusif
IMG 20220625 145227
Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, Ny. Arumi Emil Dardak, Ketua TP PKK Kabupaten Tulungagung, Ny. Siyuk Maryoto Birowo dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dr. Kasil Rokhmat

Menurutnya, pengelolaan aplikasi itu, pihaknya bekerjasama dengan Habibie Center dibawah pengawasan Profesor Damayanti. Dengan demikian data stunting di manapun yang diinput ke google form otomatis sampai ke Kemenkes RI.

Sementara itu berdasarkan data, Kabupaten Tulungagung termasuk yang paling rendah terkait persentase stunting di Jawa timur. Hal ini karena Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung konsen terhadap masalah stunting.

“Karena kita memang konsen disitu, mulai periksa dideteksi di posyandu nanti dirujuk ke puskesmas sampai ke RS dr. Iskak, nanti di RS dr. Iskak juga dapat resep, susu dan itu gratis,” imbuhnya.

Sebelumnya Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, Ny. Arumi Emil Dardak didamping Ketua TP PKK Kabupaten Tulungagung, Ny. Siyuk Maryoto Birowo dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung melakukan kunjungan kerja di Desa Kendalbulur Kecamatan Boyolangu.

Baca Juga:  Operasi Keselamatan Semeru 2025, Kapolres Tulungagung: Mengutamakan Pendekatan Preemtif dan Edukatif

Kemudian dilanjutkan meninjau pelaksanaan kegiatan Pilot Project Desa Tanggap Bencana Peduli Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di aula Sunan Kuning Desa Macanbang Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur berharap, Pilot Project di Desa Macanbang sebagai Desa Tanggap Bencana Peduli Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) terus dikembangkan, sehingga kedepannya dapat direplikasi di desa lainnya di Kabupaten Tulungagung.

Diakhir kunjungannya, Arumi membagikan tas kerja secara simbolis kepada kader pilot project Desa Tanggap Bencana Peduli Kesehatan Ibu dan Anak.

Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, Wabup Gatut Sunu Wibowo, Sekdakab Tulungagung, Sukaji, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, dr. Kasil Rokhmat, Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Kabupaten Tulungagung, Suparni, Camat Gondang, Kades Macanbang, dan segenap pengurus TP PKK Kabupaten Tulungagung. (Nuha)

Aplikasi Terintegrasi Dinkes Berita tulungagung Bidan Desa Dinas kesehatan kabupaten Tulungagung Jadi Pilot Project Desa Siaga Bencana Peduli KIA Kabupaten Tulungagung Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Ny. Arumi Emil Dardak
Share. Facebook Twitter WhatsApp Copy Link

Berita Terkait

Jelang Festival, Polres Tulungagung Gelar Pelatihan Membuat Dan Menerbangkan Balon Udara

Senin, 12 Mei 2025 - 16:54 WIB

Wabup Ahmad Baharudin Sebut Vespa Carnival 2 Ajang Silaturrahmi dan Kenalkan Potensi Wisata Tulungagung

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:30 WIB

Sekdes Gamping Menerima dan Hormati Hasil Pertemuan di Kantor Camat Campurdarat

Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:29 WIB
Add A Comment

Comments are closed.

Top Posts

Libur Awal Ramadhan, Sejumlah SD Negeri Abaikan SE Kadis Pendidikan Tulungagung

Jumat, 28 Februari 2025 - 11:49 WIB5,707

Kisah Asmara Terlarang Putri Kuning, Tewasnya Raden Bondan Surati Dan Warok Suro Manggolo

Minggu, 28 November 2021 - 10:15 WIB3,853

Misteri Yoni Perkutut, Katuranggan Narayana

Jumat, 15 Oktober 2021 - 20:20 WIB3,112

Punakawan

Kamis, 25 November 2021 - 17:37 WIB2,411
Jangan Lewatkan
Tulungagung

Jelang Festival, Polres Tulungagung Gelar Pelatihan Membuat Dan Menerbangkan Balon Udara

By RedaksiSenin, 12 Mei 2025 - 16:54 WIB

Tulungagung – Liputan11.com, Polres Tulungagung menggelar kegiatan pelatihan membuat dan menerbangkan balon udara tanpa awak…

Wabup Ahmad Baharudin Sebut Vespa Carnival 2 Ajang Silaturrahmi dan Kenalkan Potensi Wisata Tulungagung

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:30 WIB

Sekdes Gamping Menerima dan Hormati Hasil Pertemuan di Kantor Camat Campurdarat

Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:29 WIB

Ritual Adat Ulur – Ulur di Telaga Buret, Bupati Tulungagung: Kearifan Lokal Yang Perlu Dijaga Kelestariannya

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:07 WIB
© 2025 liputan11 by team jack
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.