Blitar, Liputan11.com,– Sejak mulai dibangun pada pertengahan tahun 2021, kini Hotel Santika Blitar resmi beroperasi. Hal itu ditandai dengan acara Syukuran Pembukaan Hotel Santika Blitar, Sabtu (27/1/2024).
Pembukaan hotel berbintang yang digelar secara eksklusif tersebut dihadiri oleh Wali Kota Blitar Santoso dan jajaran Forkopimda serta tokoh masyarakat Blitar.
Nampak hadir mantan Bupati Blitar Rijanto, Ketua DPRD Kota Blitar dr Syahrul Alim, Sekda Kota Blitar Priyo Suhartono, Sekda Kabupaten Blitar Izul Marom, Kajari Blitar Agus Kurniawan, Kapolres Blitar AKBP Wiwit Adisatria, Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Sapto Dwi Priyono dan undangan lainnya.
Hadir pula Direktur Utama PT Bumi Artha Mas Eka Yongtono serta founder yaitu Susilo Prabowo (Pak Mbun), Michael Indranata selaku owner Hotel Santika, Yohanes Wijaya sebagai Direktur Utama PT Grahawita Santika dan Fajar Pratomo selaku General Manager (GM) Hotel Santika Blitar.
Hotel Santika Blitar yang terletak di Jalan Ir Soekarno Kota Blitar ini adalah Hotel Santika ke 35 dan merupakan hotel ke 125 yang telah dikelola jajaran grup Santika Indonesia Hotels and Resorts.
Hotel Santika Blitar memiliki 123 kamar dengan 6 kategori kamar yaitu Superior, Deluxe, Eksekutif, Deluxe Suite, Junior Suite dan Suite.
Fasilitas lainnya yang dapat ditemukan di Hotel Santika Blitar yaitu kolam renang, ruang fitness, restoran, meeting room dan ballroom yang mampu menampung hingga 600 orang.
General Manager (GM) Hotel Santika Blitar, Fajar Pratomo di awal sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para tamu undangan yang berkenan hadir dalam acara Syukuran Pembukaan Hotel Santika Blitar.
Dikatakannya, Kota Blitar sangat erat dengan sejarah bangsa Indonesia. Blitar merupakan bagian penting dari memori Presiden pertama RI Ir Soekarno, mulai dari rumah di masa remaja hingga tempat disemayamkannya Sang Proklamator.
“Nilai sejarah dan daya tarik wisata yang ditawarkan Blitar sangat menarik bagi Santika Indonesia Hotels and Resorts yang mempunyai visi misi memperkenalkan kekayaan budaya yang dimiliki Blitar ke seluruh dunia,” ungkap Fajar.
Lanjutnya, keinginan Santika Indonesia Hotels and Resorts untuk memperkenalkan Blitar disambut baik oleh PT Bumi Artha Mas yang memiliki visi misi yang sama, hingga akhirnya sepakat membuka dan mengoperasikan Hotel Santika Blitar.
“Kini Hotel Santika Blitar siap menjadi akomodasi pilihan utama para wisatawan ataupun pebisnis yang ingin berkunjung ke Kota Blitar. Untuk itu kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah kota maupun kabupaten Blitar atas supportnya. Semoga ke depannya kami bisa lebih baik lagi,” harapnya.
Direktur Utama PT Bumi Artha Mas Eka Yongtono mengucapkan puji syukur kepada Tuhan YME karena dapat berkumpul bersama tamu undangan di acara Syukuran Pembukaan Hotel Santika Blitar.
“Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam pembangunan hotel, mulai dari supplier, sub kontraktor, konsultan dan pihak-pihak lainnya. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Blitar yang telah memberikan kami ijin membangun hotel yang kini sudah siap menerima tamu,” kata Eka.
Eka juga menyampaikan terima kasih kepada pihak Hotel Santika yang telah dipercayainya untuk mengoperasikan hotel ini.
Menurutnya, Hotel Santika Blitar menjadi pilihan utama dan yang paling tepat dengan nilai-nilai ke-Indonesiaan. Eka mengaku bangga nantinya dapat memperkenalkan keramahtamahan Nusantara kepada tamu domestik maupun mancanegara.
“Sungguh suatu kebahagiaan bagi kami bahwa mulai hari ini Blitar masuk dalam residence yang akan dipromosikan Hotel Santika di seluruh Indonesia,” sambungnya.
Di kesempatan yang sama, Wali Kota Blitar Santoso dalam sambutannya menyebut bahwa Direktur Utama PT Bumi Artha Mas, Eka Yongtono dan putranya Michael Indranata sebagai next generation yang akan melanjutkan bisnis Susilo Prabowo atau yang biasa disapa Pak Mbun.
Wali Kota Blitar inipun senang karena pada minggu sebelumnya, manajemen Hotel Santika memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu di yayasan yang tak jauh dari hotel.
“Saya ucapkan selamat kepada Pak Fajar selaku GM yang mengadakan kegiatan tersebut. Mudah-mudahan berkah dan doa dari anak-anak yatim semakin memperlancar perkembangan Hotel Santika Blitar,” ucap Santoso.
“Atas nama Pemerintah Kota Blitar, kami mengucapkan selamat dan sukses sekaligus memberikan apresiasi yang tinggi atas beroperasinya Hotel Santika Blitar. Semoga dapat melayani setiap tamu dengan baik dan menambah citra positif Pemerintah Kota Blitar,” sambungnya.
Tahun yang lalu, kata Santoso, dirinya sering berbincang dengan rekan pejabat kepala daerah lain bahwa mereka ingin mengadakan kegiatan di Kota Blitar, baik dalam skala regional maupun nasional. Namun dirinya tidak berani untuk menerima tawaran itu karena belum ada fasilitas yang dimiliki oleh Kota Blitar.
“Nah sekarang, dengan mulai beroperasinya Hotel Santika Blitar yang bahkan sebelum dibuka, Pak Sekda sudah sering menawarkan kepada teman-teman daerah lain untuk menyelenggarakan berbagai event di Kota Blitar,” ungkapnya.
Dikatakan Santoso, dua minggu yang lalu, dirinya sudah melihat seberapa bagus fasilitas yang ada di tiap kelas kamar Hotel Santika.
“Kalau saya bandingkan dengan pengalaman nginap di hotel di tempat-tempat lain, Insya Allah cukup memadai. Mengawali itu, nanti di bulan April saat Hari Jadi Kota Blitar dimana ada banyak event, saya yakin teman-teman dari daerah lain banyak yang datang maka salah satu hotel yang saya tawarkan yaitu Hotel Santika. Demikian pula ketika ada even lainnya,” ujar Santoso.
“Oleh karena itulah, mohon ijin Pak Mbun, Pak Eka kalau saya dan Pak Sekda mendahului. Gak apa-apa meskipun saya sebagai Wali Kota ikut promosi,” kata Santoso disambut tawa dan tepuk tangan para undangan.
Syukuran Pembukaan Hotel Santika siang itu dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Blitar Santoso kemudian pemotongan tumpeng oleh founder PT Bumi Artha Mas yaitu Pak Mbun lalu diberikan kepada Yohanes Wijaya sebagai Direktur Utama PT Grahawita Santika untuk diteruskan kepada Fajar Pratomo selaku GM Hotel Santika Blitar.
Rangkaian acara berikutnya yaitu membunyikan gendang putar yang dipimpin oleh Wali Kota Blitar bersama Forkopimda dan sekaligus menandai dibukanya hotel termegah di Kota Blitar ini.
Sementara dalam wawancara eksklusif dengan perwakilan Santika Indonesia Hotels and Resorts terungkap, dipilihnya Blitar sebagai pengembangan Hotel Santika karena sisi historical Bung Karno dan juga Blitar sebagai second city.
“Jumlah visitor di Makam Bung Karno itu sangat luar biasa, itu alasan pertama. Kemudian perkembangan Kota Blitar yang kebetulan di sini belum ada hotel berbintang secara nasional, sehingga kita sengaja bangun di Blitar disamping pengalaman di tempat lain seperti Lahat Sumatera Selatan yang hasilnya sangat bagus. Makanya kami optimis dengan hadirnya Hotel Santika Blitar dan tentunya support dari owner untuk mendirikan hotel ini,” katanya, sambil menunjuk Michael Indranata selaku sang pemilik Hotel Santika Blitar yang duduk di sebelahnya.
Pembukaan Hotel Santika Blitar ini, lanjut dia, tentu melihat momentum dimana tidak lama lagi ada liburan. Selain itu masyarakat Blitar juga akan ikut bangga karena ada hotel berkelas di Bumi Bung Karno.
“Semua pasti akan ngomongin ada Santika lo di Blitar. Kalau mau staycation di Santika aja sekarang. Mau nongki-nongki di sana aja. Orang akan bilang seperti itu,” ungkapnya.
Dikatakannya pula, 70 persen tenaga kerja Hotel Santika Blitar diambil dari lokal Blitar, sedangkan sisanya (tenaga-tenaga tertentu) disiapkan pihak Santika sendiri.
Diungkapkannya pula bahwa Hotel Santika mengutamakan kearifan lokal termasuk makanannya.
“Hotel ini multiplier effect nya luar biasa bahkan sampai ke petani. Misalnya saat ada event wedding, dimana membutuhkan telur, ayam ber kwintal-kwintal dan bawang merah, bawang putih setiap bulannya. Kita memang mengembangkan makanan tradisional yang dibawa ke hotel. Kami di seluruh Indonesia sangat famous dengan kearifan lokal,” terangnya.
Pihaknya berharap, dengan berbagai fasilitas yang ada di Hotel Santika Blitar seperti kolam renang akan semakin menarik masyarakat untuk menggelar berbagai event seperti acara ulang tahun, wedding dan lain-lain.
Sementara Michael Indranata yang tak lain adalah cucu Pak Mbun selaku owner Hotel Santika Blitar menyebut, untuk pengembangan Hotel Santika Blitar yang saat ini ada 123 kamar, pihaknya sudah mempersiapkan 2 lantai di atasnya yang masih kosong.
“Insya Allah umpama diperlukan masih bisa tambah sekitar 80 kamar lagi. Sementara untuk fasilitas yang sudah ada, apabila masih perlu dikembangkan misalnya fasilitas untuk anak, maka kita akan tingkatkan juga,” ujar pria ramah ini.
Ketika ditanya mengapa memilih investasi Santika, Michael menjelaskan, dirinya sangat sering memanfaatkan (menginap) di Hotel Santika, seperti ketika perjalanan bisnis ataupun saat bersama keluarga.
“Kita suka layanan kekeluargaan yang ditawarkan Hotel Santika, servicenya juga bagus, fasilitas lengkap, ukuran kamar maupun interior lainnya rapi dan bagus. Makanya kita tertarik. Metode marketing dan layanan, menurut saya lebih baik dari yang lain yang sekelasnya disamping mengutamakan kearifan lokal,” tandas Michael.
Dari pantauan media, nampak di agenda Syukuran Pembukaan Hotel Santika Blitar tersebut ratusan undangan yang mengenakan dress code batik riang gembira dan terhibur dengan alunan musik lembut yang mengiringi sepanjang acara serta sajian makanan yang disiapkan.
Acara inipun seolah menjadi reuni kecil bagi keluarga besar Pak Mbun bersama rekan sejawat serta kolega.
Media ini juga berkesempatan menyapa Pak Mbun yang kini berusia 75 tahun. Ia pun terlihat bahagia dapat bertemu banyak orang. Salam sehat boskuh. (Gus)