TULUNGAGUNG.LIPUTAN11.COM- Pemerintah Kabupaten Tulungagung menyelenggarakan Safari Ramadhan 1443 H/2022 M, bertempat di Gedung DPRD Kabupaten Tulungagung, Rabu, (13/04/2022) mulai pukul 19.00 WIB.
Acara Safari Ramadhan tersebut pelaksanaannya tetap mematuhi protokol kesehatan karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Sebelum ceramah kultum disampaikan oleh Da’i dari UIN SATU Tulungagung, Prof.Dr.KH.Im.Fuadi,M.Ag, acara dimulai dengan sholat Isya’ dilanjutkan dengan Sholat Taraweh berjama’ah.
Adapun selaku Imam Shalat Isya’ dan Taraweh adalah Moh.Khoirul Fatihin, M.Ag., (Pondok KH.Arwani Kudus), bertindak sebagai Muadziin, Efendi Sulana, serta pembawa acara adalah Moh.Afifudin,SS.
Turut hadir dalam acara safari ramadhan, Wakil Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, S.E., Jajaran Forkopimda Kabupaten Tulungagung, Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Marsono, S.Sos., beserta Wakil Ketua dan Anggota DPRD.
Selesai Taraweh, acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Marsono, S.Sos yang pada intinya menyampaikan bahwa, perlu mengambil hikmah dari kegiatan Safari Ramadhan.
“Ini dalam rangka bersama-sama meningkatkan harmonisasi antar lembaga guna membangun pola pemerintahan yang lebih baik bagi kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Selanjutnya, Wakil Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, dalam sambutannya menyampaikan puji syukur, karena setelah selama 2 tahun tidak bisa melaksanakan Safari Ramadhan, tahun ini bisa terlaksana seiring dengan menurunnya kasus Covid-19 di Kabupaten Tulungagung, dimana tidak terasa telah memasuki puasa hari 10 kedua yang memiliki keutamaan yaitu merupakan ladang pengampunan bagi segala dosa manusia.
“Melalui momentum Safari Ramadhan ini, mari kita jadikan sebagai sarana untuk meningkatkan tali silaturahmi antara pemerintah daerah dengan DPRD, serta lembaga terkait, yang kemudian substansialnya sebagai wadah meningkatkan hubungan yang lebih harmonis dalam rangka kemajuan pembangunan daerah kedepannya,” paparnya.
Pada sesi terakhir, acara diisi ceramah kultum yang disampaikan oleh Da’i dari UIN SATU Tulungagung, Prof. Dr. KH. Im. Fuadi, M.Ag dengan tema perlunya keseimbangan antara ibadah, akidah, ubudiyah dan moralitas agar tercapai kesempurnaan umat. (Nuha)