TULUNGAGUNG.LIPUTAN11.COM – Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rejeki tanaman padi tahun ini, petani di Desa Gandong Kecamatan Bandung, Tulungagung menggelar acara syukuran, Senin (04/07/2022) sore.
Dalam acara tersebut puluhan petani berkumpul di jalan persawahan sambil membawa Ambengan (lodho ayam, nasi gurih dan urap). Turut hadir dalam acara itu Kepala Desa Gandong Susanto, S.Pd, anggota BPD, Dinas pertanian PPL Desa Gandong Puji Astuti, tiga kelompok Tani, Hippa dan masyarakat sekitar.
Warga sangat antusias mengikuti acara syukuran mulai dari awal hingga akhir. Setelah Doa, tibalah acara purak berkat yaitu tradisi membagi rata ambengan kepada semua warga yang hadir dilanjutkan makan bersama, kemudian sebagian berkat disisihkan untuk dibawa pulang.
Kepala Desa Gandong Susanto, S.Pd mengucapkan terimakasih kepada warganya yang telah berinisiatif menggelar acara syukuran. Meskipun baru pertama kali dilakukan di desanya semangat dan antusias warga luar biasa.
“Acara ini digagas dari petani yang ada di Desa Gandong, sebagai rasa syukur kepada Alloh SWT atas limpahan rejeki yang telah di berikan kepada warga kami, meskipun belum di panen tapi sudah terlihat dan bisa dirasa hasilnya,” ungkapnya.
Menurut kades acara syukuran perlu dilakukan setiap tahun dan bisa diuri – uri. Pihaknya melalui pemerintah desa akan mengkoordinir agar acara berikutnya semakin meriah.
“Melalui pemerintah desa, kami akan mengkoordinir acara seperti ini agar semakin regeng (meriah), Mudah – mudahan dengan seperti ini, nanti di tahun dan musim tanam yang akan datang diberikan hasil yang lebih banyak lagi dan barokah,” lanjutnya.
Ditempat sama Jasman selaku panitia yang juga ketua kelompok tani Gemah Ripah mengungkapkan, pada awalnya acara ini hanya untuk beberapa orang saja dari perwakilan kelompok tani yang ada di desa Gandong. Namun setelah kabar itu tersebar, petani lain dengan sukarela ikut bergabung.
“Pada awalnya hanya untuk 5 sampai 7 orang, tapi setelah orang tau yang lain ikut bergabung dengan dengan sukarela, akhirnya acara bisa terlaksana seperti ini,” terangnya
Jasman menuturkan, alat -alat yang digunakan seperti tenda dan sound sistem milik kelompok masyarakat yang dipinjamkan untuk acara ini. Sebagian milik mushola Gemah Ripah dan sebagian lagi milik lingkungan. Ia berharap di tahun yang akan datang panennya melimpah dan bisa melakukan acara serupa.
“Mudah – mudahan tahun depan mendapat panen yang melimpah dan dapat melakukan acara syukuran lagi,” tuturnya.
Hal senada disampaikan Drs. Mingan anggota BPD, salut atas semangat dan antusias warga, dengan waktu singkat bisa melaksanakan syukuran dengan meriah. Selaku BPD selalu mendukung acara tasyakuran seperti ini.
“Selaku BPD kami selalu mendukung acara tasyakuran atau labuh seperti ini, diharapakan nanti bisa dilakukan lebih meriah lagi, bisa juga dimulai dari pagi dengan acara perlombaan atau lainnya,” ucapnya.
Untuk diketahui di Desa Gandong ada tiga kelompok tani yang berada di masing masing dusun. Di Dusun Morosebo ada kelompok tani Loh Jinawi, Dusun Bendo kelompok tani Gemah Ripah dan di Dusun Bancang ada Kelompok Tani Toto Raharjo.
Ketiga pengurus kelompok tani bersinergi dan guyub rukun untuk mewujudkan kesejahteraan anggotanya.
Acara syukuran berakhir setelah semua ambengan di bagi ke warga yang hadir. Dengan kompak dan guyub rukun warga makan bersama, sebagian berkat yang disisihkan kemudian dibawa pulang. (Nuha)