Tulungagung, Liputan11.com – Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kembali hadirkan Gebyar Undian Berhadiah Pajak Daerah 2025, program tahunan yang memberikan apresiasi kepada masyarakat yang tertib membayar pajak. Acara ini digelar di Titik Nol Tulungagung, Minggu (7/12/2025).
Kegiatan dihadiri oleh Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, Wakil Bupati Tulungagung Ahmad Baharudin, Ketua DPRD Marsono, kepala OPD Lingkup Pemkab Tulungagung, camat se-kabupaten Tulungagung, kepala desa/lurah, pengusaha, serta masyarakat umum.
Kepala Bapenda Kabupaten Tulungagung, Sukowinarno, S.H., S.Pd., M.Si., dalam laporannya menyampaikan bahwa pengundian hadiah ini terbagi dalam tiga kategori pajak, yaitu Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT), Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), dan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2), dengan total 69 hadiah.
“Hadiah yang dibagikan antara lain 24 televisi LED, 19 handphone, 10 sepeda MTB, dan 6 sepeda motor sebagai hadiah utama. Pengundian dilakukan secara elektronik, transparan, dan diawasi oleh saksi dari Polres Tulungagung, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung, serta notaris untuk menjamin keadilan dan akuntabilitas,” paparnya.
Selain itu, peserta undangan juga menerima voucher belanja senilai Rp10.000 yang hanya bisa digunakan di pedagang lokal. Hal ini menjadi bentuk dukungan pemerintah terhadap UMKM Tulungagung.

Lanjut Sukowinarno, program Gebyar Undian Berhadiah Pajak Daerah ini tidak hanya ditujukan untuk memberi penghargaan, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kepatuhan pajak.
“Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap tercipta budaya tertib pajak, membangun citra positif pemerintah daerah, dan menjadikan pajak sebagai investasi bersama untuk Tulungagung yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo dalam sambutannya mengatakan bahwa pajak daerah adalah sumber utama Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta layanan publik lainnya.
“Acara ini bukan sekadar seremonial, tetapi wujud penghargaan pemerintah terhadap masyarakat yang membayar pajak secara tertib dan tepat waktu. Kesadaran masyarakat membayar pajak adalah salah satu indikator kemajuan suatu daerah. Semakin tinggi kepatuhan, semakin besar kemampuan pemerintah membangun secara optimal,” ucap Bupati Gatut Sunu.
Bupati juga mengajak seluruh aparatur pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, memperluas inovasi, dan mempermudah proses pembayaran pajak melalui layanan digital yang cepat, mudah, dan transparan.
“Pemerintah hadir bukan hanya untuk menagih kewajiban, tetapi juga memberi penghargaan dan perhatian kepada masyarakat yang tertib. Semoga program ini menciptakan suasana positif dan sinergi yang semakin baik antara pemerintah daerah dan masyarakat,” tambahnya.
Diakhir sambutan, Bupati menekankan bahwa Undian Berhadiah Pajak Daerah ini dilakukan secara objektif dan transparan dengan disaksikan oleh masyarakat secara luas. (Gus/Dar)




