BANYUWANGI.LIPUTAN11.COM-Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI) Distrik Banyuwangi, Wilter Jatim, mempertanyakan kinerja jajaran Satlantas Polresta Banyuwangi.
ketua LSM GMBI Distrik Banyuwangi, Subandik, sangat menyayangkan kinerja Satlantas Polresta Banyuwangi yang terkesan kurang serius dalam menangani permasalahan atau suatu pelanggaran terkait undang-undang Lalu lintas.
“Padahal sangat jelas truk parkir di bahu jalan sangat menggangu maupun membahayakan pengendara lain,” terangnya. Senin, (22/8/2022) malam.
Bandik menandaskan bahwa, dalam waktu dekat pihaknya akan membentuk team khusus yang terdiri dari beberapa elemen diantaranya, anggota GMBI dan beberapa rekan media yang akan di tempatkan di beberapa titik, mulai dari depan Polsek Kalipuro, depan kantor Desa Ketapang, dan seterusnya hingga di pintu masuk pelabuhan ASDP Ketapang Gilimanuk.
“Tadi sore saya sempat senang dan mengapresiasi kinerja Satlantas Polresta Banyuwangi, sempat muncul di beberapa media online. Akan tetapi beberapa menit kemudian saya dikirimi vidio yang berdurasi pendek oleh team di lapangan, masih adanya truk maupun tronton kembali parkir di tempat yang sama. Ini terbukti bahwa himbauan yang diberikan Satlantas dari Polresta ternyata diabaikan,” ungkapnya.
“Dengan rangkuman hasil dari rekan-rekan team di lapangan mulai dari foto, vidio, bahkan vidio dari anggota Satlantas di TKP yang hanya hitungan menit, dokumentasi foto-foto lalu meninggalkan tempat, akan kami tuangkan semua di surat pelaporan kami ke Polda jatim,” pungkasnya. (Yanto)