Sayur segar dan kreativitas lokal ramaikan CFD Sobontoro
Tulungagung,Liputan11.Com— Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin, membuka secara resmi kegiatan Car Free Day Sobontoro yang di gelar oleh Pemerintah Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu. Minggu (28/09/2025) pagi.
Kegiatan yang diikuti puluhan pedagang UMKM lokal tersebut mampu menjadikan ruang publik tersebut tidak hanya menyehatkan, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal dan memperkuat partisipasi masyarakat.
Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin menyampaikan apresiasi dan dukungan atas inisiatif desa dalam menyelenggarakan CFD sebagai bentuk penguatan karakteristik pembangunan berbasis masyarakat, yang diharapkan kegiatan CFD tersebut tidak hanya menjadi agenda seremonial, tetapi benar-benar memberi manfaat nyata bagi warga.
Dikatakannya, Pemkab Tulungagung akan memberikan pendampingan dan pembinaan kepada pelaku usaha lokal agar kegiatan CFD dapat berjalan konsisten dan berkelanjutan.
“Kegiatan seperti ini harus disinergikan dengan visi pembangunan berkelanjutan, terutama dalam aspek lingkungan dan kesehatan masyarakat. Kita dorong agar perputaran ekonomi tetap berada di dalam kabupaten,” ucapnya.
Mantan Wakil Ketua DPRD kabupaten Tulungagung dari Fraksi Partai Gerindra ini juga menyoroti pentingnya penataan kegiatan agar tidak sekadar ikut-ikutan, melainkan benar-benar dirancang untuk mendukung stabilitas sosial dan ekonomi desa.
Selain itu Baharudin juga menyampaikan bahwa Pemkab tengah mencanangkan program Tulungagung Sejuta Wirausaha Mandiri (WMI) sebagai upaya mendorong pertumbuhan UMKM di seluruh desa, sehingga diharapkan kegiatan CFD di Desa Sobontoro juga menjadi ruang interaksi sosial yang aman dan nyaman, sekaligus membuka peluang bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan desa.
“Kami ingin agar setiap warga Tulungagung punya usaha. CFD seperti ini adalah salah satu wadah untuk memulai, dan pemerintah akan terus mendukung,” kata Baharudin.
“Kita tidak bisa memilih desa mana yang akan melaksanakan CFD, tapi kita bisa menata agar keberadaannya tetap terjaga dan berdampak positif.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, kegiatan Car Free Day di Desa Sobontoro ini diharapkan menjadi model pembangunan partisipatif yang sehat, produktif, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Kegiatan Car Free Day di Desa Sobontoro ini disambut antusias oleh masyarakat, dengan lebih dari seribu pengunjung memadati area CFD yang diisi oleh sekitar 90 stand UMKM, yang diwarnai dengan senam bersama warga masyarakat.
Kepala Desa Sobontoro, Sodik Affandi menyampaikan bahwa CFD bukan sekadar agenda mingguan, melainkan bentuk komitmen pemerintah desa dalam mendorong pergerakan ekonomi dari akar rumput.
“CFD ini membuktikan bahwa perekonomian bisa bergerak dari usaha kecil. Ini bukan hanya hiburan, tapi ruang nyata bagi warga untuk berjualan, berinteraksi, dan berkembang,” ungkapnya.
Untuk memastikan kegiatan ini tidak berhenti sebagai seremonial, pemerintah desa menetapkan indikator keberhasilan berdasarkan konsistensi pelaksanaan dan dampak nyata terhadap ekonomi warga.
Menurutnya, jika dalam beberapa kali kedepan pelaksanaan CFD berjalan lancar dan mendapat respons positif, maka inisiatif ini dinilai berhasil.
“Kami tidak ingin CFD hanya jadi tontonan. Rencana dari paguyuban warga sudah mulai berkembang, nanti akan ada variasi budaya yang ditampilkan untuk menarik minat pengunjung,” tambahnya.
Meski tanpa persiapan khusus, CFD Sobontoro berjalan dengan lancar, yang mana dengan kapasitas 90 stand dinilai cukup untuk tahap awal, dengan pertimbangan agar jumlah pengunjung tetap seimbang dengan potensi penjualan pelaku UMKM.
“Kalau terlalu banyak lapak, khawatir barang tidak terjual maksimal. Jadi sementara ini kita sesuaikan dulu,” jelasnya.
Pemerintah desa juga berkomitmen melibatkan komunitas olahraga, generasi muda, dan pelaku seni budaya dalam kegiatan CFD agar menjadi wadah ekspresi dan kebersamaan, bukan sekadar rutinitas formal.
“Kami dorong warga Sobontoro untuk aktif. CFD ini harus jadi ruang budaya, ruang ekonomi, dan ruang sosial. Harapannya, kegiatan ini konsisten dan terus berkembang,” pungkasnya. (Ag)