Liputan11 Situbondo – Proyek peningkatan jalan di Ruas Pesisir – Pesisir (R. 4168), Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, menjadi sorotan tajam setelah warga menemukan dugaan ketidaksesuaian spesifikasi teknis. Proyek senilai Rp. 443.774.010,50 yang dikerjakan oleh CV. PUTRA NUZUL KONSTRUKSI dengan volume 431,6 meter ini dinilai berpotensi merugikan keuangan negara.
Kecurigaan ini diungkapkan oleh Hepi, seorang warga Situbondo yang dikenal aktif memantau jalannya pembangunan daerah. Di lokasi proyek, Hepi menemukan sejumlah kejanggalan, terutama terkait ketebalan hotmix yang diduga tidak memenuhi standar teknis yang ditetapkan.
“Kami hitung, dugaan kerugian negara dari ketidaksesuaian volume dan kualitas ini bisa mencapai sekitar Rp. 68.535.000,” tegas Hepi.
Kejanggalan ini mencuat setelah pernyataan dari pelaksana kegiatan. Sebelumnya, saat pelaksanaan proyek, pelaksana kegiatan sempat menyampaikan kepada awak media dan LSM yang hadir, memberikan kesan menantang untuk dilakukan pengecekan.
“Silakan saja untuk dicek pekerjaan ini, dan jika memang tidak sesuai, silakan untuk dilaporkan,” ujar pelaksana saat itu, sebagaimana dikutip dari keterangan Hepi.

Pernyataan ini justru memicu Hepi untuk melakukan pengecekan mendalam terhadap kesesuaian pekerjaan di lapangan. Hepi kini berencana untuk menindaklanjuti temuannya secara serius.
Hepi memastikan akan segera melaporkan segala bentuk kegiatan pembangunan yang dianggap bermasalah dan merugikan masyarakat serta negara. Laporan ini akan ditujukan kepada Dinas terkait, serta Aparat Penegak Hukum (APH) di Situbondo.
“Masyarakat taat membayar pajak, oleh karena itu, mereka tidak boleh dirugikan oleh proyek yang tidak berkualitas. Kami menuntut agar ada audit menyeluruh dan jika terbukti tidak sesuai, harus dilakukan pekerjaan ulang,” pungkas Hepi.
Proyek peningkatan jalan yang vital bagi konektivitas warga pesisir ini kini berada di bawah pengawasan ketat, menunggu langkah tindak lanjut dari pihak berwenang terkait dugaan pelanggaran spesifikasi dan potensi kerugian negara.
Tim




