Liputan11Situbondo –
Proyek peningkatan jalan pada ruas Kampung Timur – Kampung Dami di Desa Gadingan, yang dikerjakan oleh CV. Baluran Permai, kembali menjadi sorotan. Pasalnya, peningkatan jalan yang baru saja selesai dikerjakan dilaporkan mengalami kerusakan berupa pengelupasan dan mudah rusak, sehingga harus dilakukan penambalan ulang.
Masyarakat setempat mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap kualitas proyek yang dinilai kurang memuaskan. “Jalan baru ini cepat sekali rusak, padahal belum lama selesai dibangun. Kami khawatir jalan ini tidak bertahan lama sesuai apa yang di harapakan warga setempat desa gadingan kec.jangkar ,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.


Menanggapi keluhan tersebut, pihak kontraktor, CV. Baluran Permai, telah melakukan penambalan ulang pada bagian-bagian jalan yang rusak. Namun, belum ada keterangan resmi dari pihak kontraktor maupun instansi terkait mengenai penyebab kerusakan dan langkah-langkah perbaikan yang akan dilakukan secara menyeluruh.
“Kami berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk mengevaluasi proyek ini dikarenakan pekerjaan hotmix tersebut terlalu tipis. Jangan sampai kualitas pembangunan jalan yang buruk terus berulang, karena hal ini sangat merugikan masyarakat,” kata warga setempat.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut mengenai tindak lanjut dari pemerintah daerah dan CV. Baluran Permai terkait permasalahan ini. Masyarakat Desa Gadingan berharap agar kualitas proyek peningkatan jalan dapat ditingkatkan agar jalan tersebut dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi warga setempat desa gadingan.(tim)




