TULUNGAGUNG, LIPUTAN11.COM – Wakil Bupati Tulungagung, H. Ahmad Baharudin, SM mengucapkan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para santri yang telah menyelesaikan pendidikannya dalam program Yanbua, mengkhatamkan hafalan Al-Quran, serta memahami dasar-dasar keilmuan Islam melalui Metode Arbain.

Hal ini disampaikan Wabup Baharudin saat membacakan sambutan Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo dalam acara Haflah Tahrij Yanbua, Hafidz Qur’an dan baca kitab metode Arbain di Aula Ponpes Al – Ashaar Desa/Kecamatan Kedungwaru, Kamis (29/05/2025).

Dikatakannya, dalam suasana dunia yang semakin kompleks, dibutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan akhlak. Menghafal Al-Quran bukan hanya prestasi luar biasa, akan tetapi juga amanah besar untuk menjaga dan mengamalkan ajaran Allah SWT dalam kehidupan.

Menurutnya, metode Yanbua yang sistematis dalam pembelajaran Al-Quran, serta pendekatan klasik dalam membaca kitab kuning melalui metode Arbain, adalah warisan ulama yang harus terus dilestarikan.

“Ini bukan sekadar tradisi, tapi fondasi yang menguatkan karakter Islam Ahlussunnah wal Jamaah di tengah masyarakat kita,” ucapnya.

Selanjutnya, atas nama Pemerintah Daerah pihaknya sangat mendukung kegiatan keagamaan seperti ini.

“InsyaAllah kami akan terus berupaya memberikan perhatian kepada lembaga-lembaga pendidikan Islam, termasuk pondok pesantren, karena kami yakin dari sinilah lahir pemimpin-pemimpin masa depan yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia,” ujarnya.

Wabup mengajak semua pihak untuk bersama-sama memotivasi semangat para santri untuk terus belajar, agar kelak menjadi insan-insan yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan Negara.

Diharapkannya, ilmu pengetahuan agama yang disampaikan kepada para santri dapat bermanfaat dalam memperkuat serta menyukseskan program unggulan Kabupaten Tulungagung, dengan mengoptimalkan ajaran Islam dalam membangun karakter generasi muda di Kabupaten Tulungagung.

“Mari kita bersama sama berdoa agar anak-anak kita istiqomah dalam menjaga hafalan Al-Quran dan ilmunya, serta senantiasa diberi kemudahan oleh Allah SWT dalam menapaki jalan kebaikan. Dan kepada para santri yang hari ini telah menyelesaikan pendidikannya, semoga nantinya bisamenjadi anak yang sholeh-sholehah dan menjadi praktisi bangsa yang dapat mengaktualisasikan nilai-nilai ajaran islam dalam kehidupannya sehari-hari,” pungkasnya.

Dalam acara tersebut, juga dihadiri Prof. Dr. As Sayyid Thoriq Ghonnan Al Hasani dari Global University, Lebanon.

Sementara itu, KH. Imam Mawardi Ridlwan, Pengasuh Pesantren Al Azhaar, menyampaikan, dalam haflah kali ini ada sebanyak 104 murid yang telah lulus Metode Yanbu’a, 55 murid lulus nahwu shorof Metode Al Arbain, dan 43 murid mencapai tahfidz Al Qur’an.

“Acara ini tidak hanya menjadi ajang perayaan bagi para santri, tetapi juga sebagai wujud komitmen Pesantren Al Azhaar dalam mencetak generasi yang berakhlak mulia dan berilmu tinggi,” ungkapnya.(So)

Share.

Comments are closed.