Jembatan Semampir Rampung Direhabilitasi, Kini Kembali Dibuka untuk Umum

Jembatan Semampir Kembali Berfungsi Setelah Rehabilitasi, Mobilitas Warga Kediri Kian Lancar

Kota Kediri,Liputan11.com – Setelah lebih dari satu bulan dilakukan perbaikan menyeluruh, Jembatan Semampir yang menjadi salah satu jalur utama penghubung kawasan Kota Kediri akhirnya kembali dibuka untuk masyarakat. Dinas Perhubungan Kota Kediri bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur–Bali Wilayah Kediri secara resmi mengumumkan bahwa proses rehabilitasi jembatan tersebut telah selesai dan sudah dapat difungsikan kembali, Senin (13/10/2025).

Jembatan Semampir merupakan salah satu infrastruktur penting yang menghubungkan sisi timur dan barat Kota Kediri. Selama masa rehabilitasi, jembatan ini ditutup total untuk kendaraan bermotor, sehingga arus lalu lintas terpaksa dialihkan melalui beberapa jalur alternatif.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri, Arief Cholisudin, menjelaskan bahwa hasil koordinasi dengan BBPJN menunjukkan struktur jembatan telah dinyatakan aman dan berfungsi dengan baik. Meskipun proses finishing atau penyempurnaan akhir masih berjalan dan diperkirakan memakan waktu sekitar dua minggu ke depan, pihaknya memastikan jembatan sudah layak digunakan oleh masyarakat.

Menurut Arief, pembukaan kembali Jembatan Semampir ini dilakukan agar mobilitas warga tidak lagi terganggu dan aktivitas perekonomian di sekitar kawasan tersebut bisa kembali normal. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah kota bersama Polres Kediri Kota akan melakukan rekayasa lalu lintas agar arus kendaraan berjalan lancar seperti sebelum penutupan.

“Secara teknis jembatan sudah bisa digunakan kembali. Kami bersama BBPJN telah memastikan seluruh bagian utama jembatan dalam kondisi baik. Proses finishing hanya menyangkut pekerjaan kecil seperti pengecatan, penataan trotoar, dan beberapa penyesuaian lainnya. Jadi masyarakat bisa kembali melintas seperti biasa,” terang Arief.

Ia menambahkan, pembukaan jembatan akan dilakukan bersama Polres Kediri Kota dengan cara membuka pembatas jalan (road barrier) yang sebelumnya dipasang untuk menutup akses. Setelah itu, petugas dari Dishub dan kepolisian akan tetap melakukan pemantauan arus lalu lintas secara berkala, terutama pada jam-jam sibuk untuk menghindari kemacetan.

Selain mengatur arus kendaraan, Dishub Kota Kediri juga akan mengembalikan trayek angkutan umum yang sempat dialihkan selama masa rehabilitasi. Koordinasi dengan sopir dan operator angkutan umum telah dilakukan agar operasional mereka kembali berjalan normal.

Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) turut dilibatkan dalam proses sosialisasi kepada masyarakat. Informasi mengenai dibukanya kembali Jembatan Semampir disebarluaskan melalui berbagai kanal komunikasi, baik media sosial, website resmi pemerintah, maupun papan informasi di sekitar lokasi.

“Pemkot Kediri bersama Polres dan Dinas Kominfo akan melakukan sosialisasi ulang terkait pemakaian Jembatan Semampir agar masyarakat mengetahui bahwa jembatan sudah bisa dilalui. Semua kendaraan boleh melintas, tetapi kami tetap mengimbau agar pengendara mematuhi aturan dan selalu berhati-hati,” tambahnya.

Arief juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah bersabar selama proses rehabilitasi berlangsung. Ia mengatakan, proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga infrastruktur publik agar tetap aman dan nyaman digunakan untuk jangka panjang.

“Selama masa penutupan tentu banyak warga yang terdampak karena harus memutar jauh. Tapi semua ini dilakukan demi keselamatan bersama. Semoga dengan rampungnya rehabilitasi ini, aktivitas masyarakat bisa kembali lancar dan ekonomi sekitar kembali bergerak,” ujar Arief.

Warga sekitar juga menyambut baik dibukanya kembali Jembatan Semampir. Beberapa pengendara yang melintas untuk pertama kali setelah pembukaan terlihat senang karena perjalanan mereka menjadi lebih cepat dan efisien. Salah satu warga, Suparno, mengatakan bahwa selama jembatan ditutup, ia harus menempuh jarak lebih jauh untuk menuju tempat kerja.

“Kalau lewat jalur alternatif, bisa nambah waktu hampir 20 menit. Jadi saya senang sekali sekarang sudah bisa lewat lagi. Jalannya juga terasa lebih halus dan kokoh,” ungkapnya dengan wajah gembira.

Dengan dibukanya kembali Jembatan Semampir, Pemerintah Kota Kediri berharap seluruh aktivitas masyarakat yang sebelumnya sempat terhambat bisa kembali normal. Selain itu, pembukaan ini juga diharapkan dapat memperlancar arus distribusi barang dan jasa di wilayah kota, mengingat jembatan tersebut merupakan jalur vital bagi kegiatan ekonomi, pendidikan, dan pelayanan publik.

Arief menutup dengan pesan kepada masyarakat agar turut menjaga fasilitas umum yang telah diperbaiki dengan baik ini. Ia mengingatkan bahwa keselamatan dan ketertiban lalu lintas merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat pengguna jalan.

“Semoga dengan kembalinya akses Jembatan Semampir ini bisa memberikan manfaat besar bagi warga Kediri. Kami harap masyarakat bisa menggunakan fasilitas ini dengan tertib, saling menghormati sesama pengguna jalan, dan tetap berhati-hati,” tandasnya.

Dengan rampungnya proyek rehabilitasi ini, Kota Kediri menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur demi mendukung kenyamanan dan keselamatan warganya. Jembatan Semampir kini tidak hanya menjadi penghubung fisik antarwilayah, tetapi juga simbol kerja sama dan kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat.(Dim)