Koramil 0825/21 Kalipuro Renovasi Rumah Warga Yang Tidak Layak Huni

BANYUWANGI.LIPUTAN11.COM – Dalam rangka Karya Bakti TNI Koramil 0825/21 Kalipuro laksanakan kegiatan program bedah Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) bagi masyarakat tidak mampu.

Anggota Koramil 0825/21 kalipuro Kodim 0821/Banyuwangi bersama dengan warga setempat melaksanakan gotong-royong membedah rumah milik Bapak Ribut warga Desa Ketapang Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi. Jumat, (13/05/2022).

Babinsa Koramil 0825/21 Kalipuro, Serda Slamet Supriyadi, mengatakan, Program renovasi rumah tidak layak huni (RUTILAHU) tersebut dengan sasaran rumah yang belum sesuai standar huni, seperti milik warga desa Ketapang yang tidak mampu, yang belum mempunyai jamban yang memadai, dan kondisi rumah yang belum layak huni.

Baca Juga:  Pengelolaan Lahan KLHK Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi, Mantan Camat Wongsorejo Angkat Bicara

“Salah satunya rumah milik Bapak Ribut yang memenuhi kriteria tidak layak huni sehingga layak untuk di renovasi menjadi lebih baik,” terangnya.

Tentu hal ini membuat Bapak Ribut beserta keluarga merasa sangat senang dan berterimakasih sekali.

Dengan adanya bedah rumah ini yang tadinya rumah tidak layak huni menjadi layak huni, sangat membantu masyarakat yang kurang mampu yang ada di Desa Ketapang.

Lebih lanjut disampaikan Serda Slamet Supriyadi, bahwa kegiatan Renovasi rumah ini merupakan langkah dalam memberikan dorongan semangat gotong royong antara TNI dengan masyarakat Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Juga:  Bea Cukai Banyuwangi Diduga Lakukan Penangkapan Tidak Sesuai Prosedur.

“Upaya ini merupakan wujud kepedulian TNI dalam mencapai rumah sehat dan sejahtera,” ucapnya.

Disamping itu pula, kegiatan ini juga dapat menjalin hubungan tali asih dan komunikasi sosial dengan masyarakat di Desa binaan, sehingga sasaran tugas pokok Pembinaan Teritorial (Binter) bisa tercapai sesuai harapan.

“Sebagai ujung tombak TNI AD, Babinsa akan selalu membantu mengatasi kesulitan rakyat dan selalu berada di tengah-tengah masyarakat wilayah binaan,” pungkasnya. (Ynt)